“[96.1] Bacalah (wahai Muhammad) dengan nama Tuhanmu yang menciptakan (sekalian makhluk),
[96.2] Ia menciptakan manusia dari sebuku darah beku;
[96.3] Bacalah, dan Tuhanmu Yang Maha Pemurah, –
[96.4] Yang mengajar manusia melalui pena dan tulisan, –
[96.5] Ia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya.
[96.6] Ingatlah! Sesungguhnya jenis manusia tetap melampaui batas (yang sepatutnya atau yang sewajibnya),
[96.7] Dengan sebab ia melihat dirinya sudah cukup apa yang dihajatinya.
[96.8] (Ingatlah) sesungguhnya kepada Tuhanmu lah tempat kembali (untuk menerima balasan).
[96.9] Adakah engkau nampak (baiknya) orang yang melarang (dan menghalang) –
[96.10] Seorang hamba Allah apabila ia mengerjakan sembahyang?
[96.11] Adakah engkau nampak (buruknya) jika ia berada di atas jalan yang betul? –
[96.12] Atau ia menyuruh orang bertaqwa (jangan melakukan syirik)?
[96.13] Adakah engkau nampak (terlepasnya dari azab) jika ia mendustakan (apa yang disampaikan oleh Nabi Muhammad kepadanya) serta ia berpaling ingkar?
[96.14] Tidakkah ia mengetahui bahawa sesungguhnya Allah melihat (segala amal perbuatannya dan membalasnya)?
[96.15] Jangan sekali-kali berlaku derhaka! Demi sesungguhnya jika ia tidak berhenti (dari perbuatannya yang buruk itu), nescaya Kami akan menyentap ubun-ubunnya (dan menyeretnya ke dalam neraka), –
[96.16] Ubun-ubun (orang) yang berdusta, yang bersalah.
[96.17] Kemudian biarlah ia memanggil kumpulannya (untuk menyelamatkannya),
[96.18] Kami pula akan memanggil malaikat Zabaniyah (untuk menyeksanya)!
[96.19] Ingatlah! Janganlah engkau (wahai Muhammad) menurut kehendaknya, dan (sebaliknya) sujudlah dan dampingkanlah dirimu kepada Allah (dengan taat dan beramal soleh)!”
Leave a comment